Desa Pandean

Pandean, Dongko. Virus corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di wuhan Cina pada akhir 2019 lalu, mengutip dari situs KOMPAS.com 854.608 kasus yang tersebar di 201 Negara, meninggal dunia sebanyak 42.043 sedangkan 176.908 dinyatakan sembuh.

Di indonesia kasus ini pertama kali di temukan pada dua warga Depok, Jawa Barat awal bulan maret lalu. Data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia per tanggal 31 Maret 2020 terdapat penambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 114 kasus, sehingga total ada 1.528 kasus yang tersebar di 32 provinsi. Penderita yang dinyatakan sembuh total 81 dari penambahan 6 penderita Covid-19. Selain itu ada 14 kasus kematian baru sehingga total 136 kematian,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada konferensi Pers di gedung NPB, Selasa ( 31/03/2020 ).

Virus ini dapat menular lewat lendir ( Dropled ) manusia yang positif Covid-19 bisa menularkan ke manusia yang negatif Covid-19, lendir itu terciprat saat manusia positif Covid-19 bersin, batuk,  atau berbicara lalu lendir tersebut terkena orang lain yang negatif. Selain itu penularan Virus Corona paling banyak terjadi melalui tangan dan untuk mencegah banyak jatuhnya korban untuk selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir sebelum melakukan apapun dan menjaga jarak minimal 1 meter ( physical distance ).

Virus Corona penyebab Covid-19 atau yang disebut SARS-cov-2 berevolusi ke dalam tubuh manusia. Virus corona yang sedang mewabah saat ini berbeda dengan virus corona yang pernah mewabah sebelumnya. Penyebab virus corona atau SARS-cov-2 memiliki sifat yang berbeda dengan virus yang pernah ada. SARS-cov-2 mampu bertahan hidup lebih lama pada kondisi lembab dan suhu udara dingin. Virus ini dapat akan segera mati bila terkena paparan sinar matahari, dan Virus ini akan cepat mengenai orang yang kurang fit kondisi badannya dan dapat dengan cepat terinfeksi, dan untuk itu maka terapkan pola hidup sehat untuk mencegah wabah Covid-19 menyebar. “ lebih baik mencegah dari pada mengobati “.

Pemerintah Trenggalek menetapkan status tanggap darurat dengan ada nya Virus Corona dengan melakukan penutupan jalur alternatif masuk ke Kabupaten Trenggalek sehingga hanya menyisakan 3 akses besar yang dilengkapi dengan check point. Sehingga harapannya semua orang yang masuk ke Trenggalek ini sudah ter-odservasi dan teridentifikasi dulu baik data kependudukannya maupun status kesehatannya. Penutupan rencananya dilakukan semi permanen selama status wabah Corona dinyatak selesai oleh Pemerintah Pusat.

Dan pada tanggal 31 Maret 2020 Desa Pandean bersama-sama dengan Bhabinkamtibmas dan Koramil Kecamatan Dongko melakukan penyemprotan desinfektan dimulai dari balai desa Pandean dan selanjutnya kerumah-rumah warga dalam rangka pencegahan penyebaran wabah virus corona ( Covid-19 ). Adanya wabah Covid-19 ini sangat berdampak kepada semua warga masyarakat Indonesia tak terkecuali warga Desa Pandean, dilihat dari banyaknya warga yang pulang dari perantauan, terhitung mulai tanggal 25 Maret 2020 ada 93 warga, yang selanjutnya dilakukan akan skrining oleh satgas desa via telepon dan dihimbau untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari untuk yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dari pihak Puskesmas Pandean apabila dirasa ada gejala yang dicurigai penyebab Covid-19. Himbauan dari pemerintah Desa Pandean mari kita ikuti apa yang menjadi himbauan Pemerintah Pusat demi tidak bertambahnya kasus positif terinfeksi virus dan terputusnya mata rantai penyebaran wabah virus corona. ( elya huriyatun nadhifah )