Profil Desa

01 Februari 2017 02:18:18 WIB

  Kondisi Desa

 Desa Pandean Kecamatan Dongko adalah  salah satu dari 152 desa yang berada di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Kondisi wilayah Desa Pandean adalah merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 567 meter di atas permukaan laut.

 

          Batas wilayah Desa Pandean adalah sebagai berikut :

  • Sebelah utara              : Desa Cakul Kecamatan Dongko
  • Sebelah barat : Desa Ngrencak Kecamatan Panggul
  • Sebelah selatan : Desa Watuagung Kecamatan Dongko
  • Sebelah timur : Desa Salamwates Kecamatan Dongko

Luas wilayah desa 1.663,377 ha. Dari luas wilayah tersebut, pemanfaatannya adalah sebagai berikut :

  • Sawah : 101.722 ha
  • Tegalan : 982 ha
  • Pemukiman : 425.964 ha
  • Perkantoran : 0.650 ha
  • Hutan Negara : 829.926 ha

2.1.1. Sejarah Desa

Menurut sumber cerita dari para sesepuh desa, diketahui bahwa terbentuknya Desa Pandean berasal  dari  kata PANDE, yang konon ada seorang pendatang ( Ulama ) yang bernama Abdul Ngalim yang menyebarkan Agama Islam sambil bekerja sebagai Pande Besi ( Pembuat senjata ). Semenjak Itu pula tersebutlah sebuah nama Desa yaitu Desa Pandean.  Mulai awal berdirinya desa Pandean  hingga sekarang sudah berganti pimpinan sebanyak 9 ( sembilan ) orang, antara lain :

  1. SOYADI ( Demang )
  2. SOMODARSO ( Demang )
  3. SOMONTONO ( Kades )
  4. DASIMIN ( Kades )
  5. TASRIP ( Kades )
  6. WIDJI SUNARDIONO ( Kades )
  7. HADI UTOMO ( Kades )
  8. WAHYUDI ANTO ( Kades )
  9. UMIARSI, SE ( Kades )

 

Pada waktu Indonesia belum merdeka ( Zaman Penjajahan ) Pandean di pimpin oleh seorang Demang , Kademangan Pandean sewaktu itu membawahi Pandean, Salamwates dan Watuagung, dengan dipimpin seorang Demang yang bernama SOYADI dan di teruskan oleh SOMODARSO. Setelah Kemerdekaan RI tahun 1945 Kademangan Pandean berubah menjadi Desa Pandean yang pada waktu itu di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Somontono dan seterusnya hingga sekarang. 

 

          2.1.2 Demografi

                   Kondisi umum kependudukan Desa Pandean adalah sebagaimana tabel berikut :

 

                   Selanjutnya kondisi kependudukan Desa Pandean dengan beberapa klasifikasi, sebagai berikut :

  • Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

    Jumlah penduduk Desa Pandean berdasarkan jenis kelamin tahun 2013 s.d. tahun 2017 adalah sebagaimana tabel berikut :

No

Tahun

Jenis Kelamin

Jumlah

L

P

1

2013

4164

3975

8139

2

2014

4160

3978

8138

3

2015

 

 

 

4

2016

 

 

 

5

2017

3994

3850

7844

 

 

 

  • Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur

     Jumlah penduduk Desa Pandean berdasarkan  kelompok umur kondisi tahun 2013 s.d. tahun 2017 adalah sebagaimana tabel berikut:

No

Kelompok Umur

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

1

0 – 5 tahun

533

579

 

 

372

2

6 – 18 tahun

1566

952

 

 

1168

3

19 – 56 tahun

3084

3458

 

 

3265

4

> 56 tahun

2876

2876

 

 

2784

 

  • Jumlah penduduk berdasarkan jenjang pendidikan yang ditamatkan

Jumlah penduduk Desa Pandean berdasarkan  jenjang pendidikan yang ditamatkan kondisi tahun 2013 s.d. tahun 2017 adalah sebagaimana tabel berikut :

 

No

Jenjang Pendidikan Yang Ditamatkan

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

1

Tidak tamat SD

286

215

 

 

 

2

Tamat SD

2102

2026

 

 

 

3

Tamat SMP

786

2102

 

 

 

4

Tamat SLTA

617

786

 

 

 

5

Tamat Diploma

58

46

 

 

 

6

Tamat Sarjana

0

6

 

 

 

 

  • Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian

      Jumlah penduduk Desa Pandean berdasarkan  mata pencaharian kondisi tahun tahun 2013  s.d. tahun 2017 adalah sebagaimana tabel berikut :

 

No

Mata Pencaharian

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

1

Petani

2470

2470

 

 

 

2

PNS

18

18

 

 

 

3

Pengusaha

2

2

 

 

 

4

Buruh tani

264

264

 

 

 

5

TKI

48

48

 

 

 

6

Buruh pabrik

0

0

 

 

 

         

2.1.3. Keadaan Sosial

       Jumlah penduduk Desa Pandean berdasarkan  agama, kondisi tahun 2013 s.d. tahun 2017 adalah sebagaimana tabel berikut :

 

No

Agama

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

1

Islam

8139

8138

 

 

7844

                  

Fasilitas sosial di Desa Pandean keadaan tahun 2013 - 2017 adalah sebagaimana tabel berikut :

No

Fasilitas Sosial

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

1

Gedung TK

1

1

1

1

1

2

Gedung Sekolah Dasar (SD)

8

8

7

7

7

3

Gedung TPA

9

9

9

9

9

4

Gedung polindes

-

-

-

1

1

5

Masjid

15

15

15

15

15

6

Pasar

1

1

1

1

1

 

                   Perkumpulan kesenian/kebudayaan di Desa Pandean  keadaan tahun 2013 s.d. 2017 adalah sebagaimana tabel berikut :

 

No

Jenis Perkumpulan Kesenian/Budaya

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

1

Seni Karawitan

1

2

2

2

2

2

Seni Hadroh

2

2

2

2

2

3

Seni Orkes Dangdut

1

1

1

1

1

4

Seni Terbang/ Sholawatan

3

3

3

3

3

 

2.1.4. Keadaan Ekonomi

             Perekonomian Desa Pandean secara umum  di dominasi oleh sektor pertanian. Aktivitas perekonomian masyarakat Desa Pandean sebagian besar  pada sektor pertanian,  perkebunan dan peternakan. Selanjutnya produksi  sektor  tanaman pangan tahun 2013 s.d. tahun 2017 sebagaimana tabel  berikut :

 

No

Produksi tanaman pangan

Tahun (dalam ton)

 

2013

2014

2015

2016

2017

1

Padi

147

145

144

147

147

2

Jagung

10

11

11

13

13

3

Ubi-ubian

446

448

423

432

445

 

Produksi  sektor  perkebunan tahun 2013 s.d. tahun 2017 sebagaimana tabel berikut :

 

No

Produksi  tanaman perkebunan

Tahun (dalam ton)

2013

2014

2015

2016

2017

1

Buah-buahan

7

8

8

7

9

2

Sayur-sayuran

7

7

7

6

8

3

Kelapa

16

17

17

15

16

4

Kopi

4

4

4

4,5

5

5

Coklat/Kakao

3

3

3

4

4,5

6

Cengkeh

0,2

0,25

0,3

0,3

0,3

 

Produksi  sektor  peternakan tahun 2013 s.d. tahun 2017  sebagaimana tabel berikut :

 

No

Produksi peternakan

Tahun / Ekor

2013

2014

2015

2016

2017

1

Kambing

1500

1500

1500

1600

1555

2

Sapi

15

18

21

25

26

3

Ayam kampung

7.734

7.740

7.790

8.016

8.125

 

Selanjutnya dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa pendapatan pemerintah Desa Pandean berasal dari :

 

  1. Retribusi Desa

Merupakan penghasilan retribusi pelayanan surat-surat dan sertifikasi tanah dan akte jual beli

  1. Hasil Usaha Desa

Hasil usaha desa adalah merupakan penyisihan hasil usaha BUMDes.

  1. Pengelolaan tanah kas desa

Adalah tanah kas desa ex bengkok yang disewakan atau digarap masyarakat dengan sistem bagi hasil.

  1. Pendapatan rata-rata penduduk

Pendapatan rata-rata penduduk Desa Pandean dapat digambarkan sebagai berikut :

Sebagian besar penduduk Desa Pandean bermata pencaharian petani sehingga memiliki penghasilan yang tidak tetap. Rata-rata penghasilan penduduk berkisar antara Rp. 600.000,00 – Rp. 1500.000,00/bulan

 

         2.2.             Kondisi Pemerintahan Desa

        2.2.1. Pembagian wilayah desa

 

Desa  Pandean  terdiri dari 5 (Lima) Dusun, 20 (dua puluh) RW dan 56 (lima puluh enam) RT yaitu :

 

  1. Dusun Jogadi ( 5 RW dan 14 RT ) terletak disebelah Barat;
  2. Dusun Krajan ( 3 RW dan 9 RT ) terletak di tengah;
  3. Dusun Bonsari ( 3 RW dan 8 RT ) terletak di sebelah Selatan;
  4. Dusun Sambi ( 5 RW dan 13 RT ) terletak di sebelah Timur;
  5. Dusun Talun ( 4 RW dan 12 RT ) terletak di sebelah Utara.

Adapun data aparatur pemerintah Desa Pandean  adalah sebagai berikut :

 

No

Jabatan

Nama

Keterangan

1

Kepala Desa

Umiarsi,SE

S1

2

Sekretaris Desa

Mukhozin

S1

3

Kasi Pemerintahan

Sumiran

SLTP

4

Kasi Kesra

Imam Munthoyib

SLTP

5

Kaur Umum

Surono

SLTP

6

Kaur keuangan

Imam Syafi’i

SLTA

7

Kaur Perencanaan

Raras Choirul Ihwan

SLTA

8

Kepala Dusun Jogadi

Slamet

SLTP

9

Kepala Dusun Krajan

Gunawan

SLTA

10

Kepala Dusun Bonsari

Juli Kristianto

SLTP

11

Kepala Dusun Sambi

Sumarni

SLTA

12

Kepala Dusun Talun

Ivan Yusuf K.

D1

 

Sedangkan data anggota  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pandean adalah sebagai berikut :

No

Jabatan

Nama

Keterangan

1

Ketua BPD

Budi Setijono

SE

2

Wakil Ketua BPD

Triono

S1

3

Sekretaris

Mualim

Diploma

4

Anggota

Dwi Purnomo

SLTA

5

Anggota

Abdul Aziz

SLTA

6

Anggota

Gunarwan

SLTA

7

Anggota

Piatun

SLTA

8

Anggota

Wulandari

SLTA

9

Anggota

Widayat

SLTA

 

POTENSI DAN MASALAH

3.1. Potensi

                   Berdasarkan penjaringan potensi dari setiap dusun, maka potensi Desa Pandean adalah sebagai berikut :

  1. Potensi potret desa

Potensi potret Desa Pandean adalah sebagai berikut :

  • Sumber daya alam

Merupakan daerah yang cocok untuk mengembangkan tanaman produksi seperti cengkeh,durian,kelapa,tebu,kakao,kopi,manggis,

ketela,pisang dan lain-lain.

  • Sumber daya manusia

Sekitar 80% penduduk desa sudah tamat pendidikan dasar, menengah sampai dengan perguruan tinggi.

  • Pasar desa

Terdapat pasar desa yang menempati tanah kas desa dengan areal yang cukup luas dan sangat mungkin dikembangkan.

  • Potensi Sosial budaya

Gotong royong dalam pembangunan desa merupakan budaya masyarakat desa yang dapat diandalkan dan jumlah penduduk yang cukup banyak.

  • Potensi unggulan

Batu marmer merupakan potensi yang diunggulkan dengan lahan yang cukup luas dan menyebar di wilayah desa pandean.

  1. Potensi kelembagaan Desa Pandean adalah sebagai berikut :

Lembaga-lembaga Desa yang terdapat di Desa Pandean adalah :

  • BPD, LPM, PKK dan RT
  • Karang Taruna
  • Karang werdha
  • BUMDes,UEP/SPP
  • Gapoktan
  • Lembaga Pendidikan Formal :

Sekolah Dasar Negeri                    : 4 Lembaga

Madrasah Ibtidaiyah                      : 3 Lembaga

SMP Negeri                                    : 1 Lembaga

Madrasah Diniyah/ TPQ               : 5 Lembaga

Lembaga-lembaga tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat, sinergis,seiring sejalan dengan Pemerintah Desa dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sesuai peran masing-masing lembaga-lembaga tersebut telah menjadi simpul-simpul kekuatan pembangunan desa.

  1. Potensi kalender musim

Potensi kalender musim Desa Pandean adalah sebagai berikut :

  • Terdapat sumber mata air dan sungai
  • Terdapat sawah yang cukup luas
  • Terdapat lahan perkebunan yang cukup luas
  • Sumber material di dalam desa cukup memadai

 

        3.2.     Masalah

                   Berdasarkan penjaringan permasalahan dari setiap dusun, maka Permasalahan Desa Pandean dalam pelaksanaan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan adalah sebagai berikut :

 

 

 

  1. Masalah potret desa

Permasalahan potret Desa Pandean adalah sebagai berikut :

1.

Belum ada sentra varietas unggulan dalam pengelolaan lahan pertanian dan kurangnya pembinaan petani dalam pengelolaan mulai dari produksi sampai pengolahan pasca panen.

2.

Tanaman Cengkeh merupakan tanaman yang dahulu menjadi unggulan masyarakat sekarang banyak yang mati.

3.

Hasil pertanian masih mengandalkan tengkulak dan belum diproduksi  untuk menjadi produk rumahan yang meningkatkan harga jual.

4.

Buah durian dan manggis memungkinkan  untuk  kembangkan dan dibudidayakan untuk menjadi produk buah unggulan

5.

Banyak Tenaga kerja yang potensial dan harus pergi menjadi buruh kasar di luar daerah

6.

Pasar desa yang ada di Desa Pandean kondisinya cukup memprihatinkan.

7.

Budaya gotongroyong warga dan banyaknya jumlah penduduk bisa diberdayakan untuk pembangunan desa

8.

Potensi pertambangan batu marmer untuk menjadi produk unggulan belum di explorasi secara maksimal.

9.

Dampak dari penebangan hutan menyebabkan merambahnya nyamuk ke permukiman warga dan efek dari pekerja musiman dari luar jawa yang terkena penyakit malaria sehingga menyebabkan warga di wilayah pinggir hutan rentan terkena penyakit malaria.

10

Pelayanan kesehatan di wilayah dusun sambi sering terlambat ditangani karena jauh dari puskesmas

11

Kecilnya pendapatan perkapita penduduk di 5 dusun yang ada di desa Pandean salah satu dari penyebab tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarganya;

12

Warga yang cacat fisik dan cacat mental belum pernah mendapatkan perhatian dan perlu bantuan untuk meringankan beban hidup sehingga bisa hidup layak;

13

Kondisi jalan PUD jurusan pandean – munjungan rusak berat dan mengganggu jalur ekonomi

14

Pedagang di pasar desa banyak yang berjualan di luar bango dan meluber di jalan karena kondisi bangunan pasar banyak yang rusak sehingga mengganggu pengguna jalan lain dan banyak sampah berserakan setelah hari pasaran;

15

Jalan aspal Talun – Krajan, Talun - Sambi, Pandean – Cakul rusak berat

16

Kondisi makam salam-salam, klampok- klampok dan makam jajar di musim penghujan rawan longso

17

Gorong – gorong Jalan PUD diwilayah RT. 7, 16, 25 dan 55 sudah rusak.

18

Jalan di wilayah RT.15,16,33,36,18,19,31,32,38,3,4,42,44,45,5, 6,52,53,20,10,17,21,22-08,33,34,45,46,47,48,49,37,56,55, dan 54 kondisi rusak bergelombang dan banyak yang masih belum di rabat sehingga di waktu hujan, jalan licin membahayakan pengguna jalan;

19

Jalan jurusan RT.20 ke RT.23 belum di makadam dan sempit, merupakan jalur ke tempat pemakaman umum dan sebagai akses ke lahan pertanian yang cukup ramai;

20

Berkurangnya biota ikan disungai karena penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan;

21

Masih terdapat 156 rumah yang belum layak huni dengan lokasi tersebar di 5 dusun;

22

Sumber daya alam batu marmer belum bisa dikelola secara maksimal karena SDM masih kurang;

23

Terdapat 70 anak yatim piatu yang tersebar di 5 dusun perlu santunan;

24

Kegiatan kesenian sholawatan/hadrah masih menggunakan alat yang sangat sederhana sehingga perlu ditingkatkan;

25

Masih banyak lansia produktif yang perlu modal usaha;

26

Kegiatan Usaha masyarakat/home industry perlu ditingkatkan  dengan mengadakan pelatihan-pelatihan usaha produktif sehingga dapat berkembang dengan baik;

27

Kebutuhan pupuk petani sering tidak terpenuhi karna mahalnya harga pupuk dan distribusi yang kurang lancar;

28

Pengolahan lahan pertanian masih menggunakan cara tradisional/ manual;

29

Banyak lahan bekas kebun cengkeh yang sudah mati dan belum ditanami kembali karena petani kekurangan modal menanam bibit kayu tahun;

 

  1. Masalah Kelembagaan
  2. Kegiatan belajar mengajar di TK/RA RT.54, 14, 46, 41 semua  masih menumpang di  gedung SDN/MI;
  3. Kondisi Bangunan TPA “ Tapas Mawar ” masih papan, ruangan sempit konsentrasi siswa terganggu;
  4. Proses belajar mengajar di Madrasah Diniyah “Darul Ulum” menumpang di Mushola sehingga kegiatan kurang optimal;
  5. Halaman SDN 3 Pandean rawan longsor di musim hujan;
  6. Kondisi bangunan balai desa sebagian besar sudah rusak, sehingga pelayanan kepada masyarakat sedikit terganggu;
  7. Kantor Desa belum memiliki MCK karena sudah di bongkar/rusak parah, perangkat desa yang mau buang hajat besar/kecil numpang di tempat warga;
  8. Kegiatan Karang Taruna , PKK dan Karang Werda sudah ada namun masih perlu diberdayakan;
  9. Terdapat kekosongan kepala dusun talun;
  10. Terdapat 2 perangkat desa lainnya yang masih kosong;
  11. Pelayanan masyarakat dan peran serta RT./RW. belum optimal karena kemampuan berorganisasi masih kurang;
  12. Kegiatan BUMDes, Gardu Taskin dan Gapoktan  masih jauh dari harapan karena pengelolaan yang belum maksimal;
  13. Belum ada kegiatan karang taruna dalam merintis usaha bersama karena belum ada modal usaha;

 

 

 

  1. Masalah Kalender Musim

1.

Berkurangnya sumber mata air dan belum optimalnya pengelolaan irigasi sawah mengakibatkan berkurangnya hasil panen petani

2.

Di musim banjir petani sawah gedhe dan klongsor terancam keselamatannya waktu menyeberangi sungai;

3.

Di sebagian daerah masih kekurangan air bersih di musim kemarau dan perlu di bangun Dam perpipaan untuk kebutuhan air bersih warga terutama di RT.01,02,03,04,05,06,09;

4.

Untuk meningkatkan hasil pertanian di sawah gedhe Pengairan di sawah gedhe perlu di bangun Dam Perpipaan dari sungai konang yang panjangnya ± 2000 m.

5.

Optimalisasi lahan pertanian dengan bantuan pemerintah dalam pengadaan pupuk organik dan bantuan sarpras irigasi atau jalan usaha tani sangat di harapkan.

 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Pandean

tampilkan dalam peta lebih besar