Desa Pandean

Pandean 1, Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai satu kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama masyarakat. Selain itu, KKN juga sarana untuk dapat beradaptasi dan bergaul bersama masyarakat, sehingga melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap problem  kemasyarakatan.

Dengan didampingi ketua pembimbing lapangan dan diterima secara simbolis oleh kepala Desa, semua perangkat Desa dan para sesepuh Desa Pandean pada tanggal 08 januari 2018 yang sesuai jadwal akan berakhir pada tanggal 09 februari 2018. Dengan mengusung tema “ TEMATIK PEPMBERDAYAAN MASYARAKAT  MULTISEKTORAL BERBASIS POTENSI LOKAL “ dalam waktu yang sangat singkat tersebut para mahasiswa yang berjumlah 36 orang dan menjadi 2  kelompok diharapkan mampu memanfaatkan dan semaksimal mungkin dapat menerapkan apa yang menjadi tema KKN sesuai bekal yang  telah mereka dapat.

Dalam waktu yang sangat singkat tersebut  para mahasiswa dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif, terbukti dengan keikutsertaan mahasiswa mengajar di Madrasah-madrasah, SD, SLTP, MI, TK dan memberikan LES kepada anak-anak pada sore hari. Juga keikutsertaan dalam kegiatan Posyandu, Lansia, Kerja Bhakti Sosial dan beberapa ikut latihan karawitan  dibalai Desa Pandean. Dengan datangnya peserta KKN IAIN Desa pandean mempunyai taman baca ada sekitar 200 buku bacaan disediakan. Harapanya dengan adanya taman baca tersebut dapat memancing dan meningkatkan minat baca masyarakat Desa Pandean Khusunya anak-anak usia produktif.

Dan pada malam tanggal 09-02-2018 bertempat di masjid Jami’ Desa Pandean selenggarakan acara penutupan KKN IAIN Tulungagung, dilepas oleh Kepala Desa Pandean (UMIARSI,SE) dan Perangkat Desa serta disaksikan oleh para undangan dan masyarakat yang hadir untuk serta mengikuti acara pengajian dari Gus IMAM Al-QOMAR dari Nganjuk. Kepala Desa Pandean juga menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada para peserta KKN IAIN Tulungagung yang mungkin selama berada di Desa Pandean ada perlakuan perkataan yang tidak baik dari masyarakat atau ketidaknyamanan dari para peserta.(RCI)